Senin, 31 Oktober 2016

Kegiatan yang asyik

    Kegiatan yang mengasyikkan menurut saya di SMA N 3 Boyolali yaitu mengikuti lomba-lomba yang apat menigkatkan pengalaman dan ilmu kita masing-masing. Tidak hanya itu kegiatan yang mengasyikkan masih ada banyak lagi. 
    Ada sholat dzuhur yang dilaksanakan umat muslim pada jam istirahat kedua di masjid sekolah. Kegiatan meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban terhadap tata tertib. Kegiatan ekstrakuriler, menghafal Al Qur'an (juz 30) yang selalu diperdengarkan setiap 5 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. 
      Siswa yang dilatih untuk memimpin organisasi seperti dalam lingkup kelas, angkatan, dan sekolah. Membaca literatur setiap pagi hari sebelum jam pelajaran dimulai. 
    Kegiatan lomba-lomba pada saat ulang tahun sekolah yang sederhana tetapi bermakna. Kegiatan outing class tang dapat menambah ilmu kita. Kegiatan lomba-lomba mulai dari tingkat kabupaten sampai nasional atau bahkan internasional dapat menambah pengalaman dan pengetahuan. Ada juga pengiriman siswa untuk mengikuti winter atau summer camp. 
     

Minggu, 30 Oktober 2016

Duta dari SMAGA

     Setiap sekolah mempunyai kejuaraan masing-masing sesuai dengan bidangnya. SMA N 3 Boyolali mempunyai 2 siswa yang pada tahun ini yaitu 2016 menjadi duta seni yang akan ke Negara Eropa seperti Skandinavia, untuk membawakan seni yang berasal dari Boyolali. 
        Sebelumnya, ada banyak siswa SMA N 3 Boyolali yang mendaftarkan untuk menjadi calon duta seni kurang lebih 20 orang. Namun, mulai dari tahap pertama yaitu tes tertulis sampai tes terakhir yaitu karantina. Hanya tersisa dua siswa SMA N 3 Boyolali yang bertahan. 
        Di Negara Eropa mereka menampilkan seni dari Boyolali seperti tari topeng ireng. Mereka mengunjungi banyak tempat yang menakjubkan. Dengan didampingi pelatih meraka mendapat pengalaman baru yang sangat mengasyikkan. Berikut salah satu tempat yang dikunjungi saat di moscow yaitu St. Basil's Catedral.


      
   

Ektrakurikuler

     Kalau pada jenjang SMA banyak yang yang anak muda pikirkan. Apa aja ya? Pacaran,  kuliah, universitas, belajar, ekstrakurikuler, ibadah,  wah... banyaklah agendanya. 
       Bicara tentang ekstrakurikuler pasti jadi semangat. Tentu saja, kita mengikuti ekstrakurikuler karena keinginan kita untuk meningkatkan bakat kita bukan? Kalau tidak ekstrakurikuler di sekolah apalagi SMA,  itu rasanya hambar guys.
     Kalau di SMA N 3 Boyolali ada banyak jenis ektrakurikuler. Yang wajib bagi kelas X itu pramuka dan BRM (Bina Remaja Muslim), yang ektrakurikuler yang lain boleh milih tapi tetap ada batasannya. Ekstrakurikuler yang dipilih yaitu tempatnya orang yang suka mempromosikan donor darah di PMR (Palang Merah Remaja), tempatnya orang yang menyangkut tentang keamanan di PKS (Patroli Keamanan Sekolah), tempatnya orang islam  berkumpul di Rohis.
    Tempatnya perempuan yang minat volly di Volly Putri, tempatnya anak-anak cool di basket, kalau tempatnya anak bola di futsal, tempatnya anak-anak tangkas di wushu, kalau tempatnya anak disiplin di Paskibra, tempat anak luwes di seni tari, tempat anak nada di paduan suara, anak yang suka berkreasi di seni rupa,.kala anak bahasa di English Club,  Arabic Club, Japanese Club, anak teknologi du Animasi,  Robotik, anak akting di Teater, Jurnalistik,  Senam,  Pembinaan Olimpiade Sains,  dan tahfidz. 
      

Apa itu Adiwiyata?

    Okay,  sekarang kita akan membahas tentang.....  Jeng... Jeng...  Jeng...  A.. DI.. WI.  YA.. TA.. Yeee..... Adiwiyata itu keadaan dimana enak, baik,  nyaman, idel,  nan bersih yang dapat diperoleh berbagai ilmu, norma, etika, didalamnya.
      Tujuan dari adiwiyata sendiri adalah untuk membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Warga sekolah agar berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian dan pembangunan lingkungan. 
      Dan kabar baiknya SMA N3 Boyolali mendapat predikat Adiwiyat Mandiri. Wow.... Hal tersebut tidak semudah yang dipikirkan. Dalam mencapai elar tersebut banyak kegiatan- kegiatan yang dilakukan. Beberapa diantaranya kegiatan yang berhubungan dengan 5R, teknik pembuatan kompos,  mengurangi penggunaan plastik. 
      Tentang 5R dalam proses menuju gelar Adiwiyata Mandiri tadi itu maksudnya Recycle,  Reuse,  Reduce,  Replace,  dan yang terakhir Replant. 
      Sebelumnya, sekolah juga sudah menerapkan adanya biopori pada setiap daerah yang sudah direncanakan. Menyediakan tempat sampah yang dibagi menjadi 4 kelompok,  seperti daun,  plastik,  logam berat,  ada pula yang dibagi yang menjadi 2 kelompok,  yaitu anorganik dan organik. 
    

Sarana dan Prasarana

  Di lingkungan SMA N 3 Boyolali terdapat banyak sarana prasarananya guys. Ada pembangunan sebuah laboratorium IPA,  1 ruang kegiatan belajar,  ruang kegiatan siswa, selasar. Selasar itu seperti jembatan yang digunakan untuk menghubungkan kantor guru yang lurus menjurus ke gedung kelas X. 
    Selasar memudahkan seseorang yang akan menuju tempat dalam area sekolah dengan cepat. Tiak perlu besusah payah naik turun tangga. Anak muda aja ada yang malas-malasan naik turun tangga, haduh maunya apa anak muda tu ye. Ada juga laboratorium komputer, dua lagi.
      Di dalam laboratorium II ada meja,  kursi,  AC, karpet,  tralis,  dan masih banyak lagi. Trus ada up grade buat komputer yang lama, daya listriknya ditambah,  pembangunan 4 toilet, pembuatan etalase, penambahan 6 unit LCD, 4 printer, 1 laptop,  1 kamera,  dan 29 komputer. Penambahan gordyn dan kipas angin semua ruangan. Ada manajemen bandwith untuk akses internet.

Jumat, 28 Oktober 2016

Kreatifnya SMAGA

         Di Sma Negeri 3 Boyolali memiliki pohon buah mentega yang memiliki nama ilmiah Diospyros blancoi A. Namun, ada pula yang mengenalnya sebagai buah bisbul. Buah ini memiliki kulit luar yang penuh dengan bulu seperti beludru. Pada saat muda warna buahnya merah kecoklatan lau berubah menjadi merah terang. Saat matang warnanya merah kusam, isinya berwarna keputihan, agak keras dan padat, serta kering. Rasa buahnya enak dan unik. Namun, sebagian besar siswa belum mengetahui tentang buah mentega ini.   
          Pohon ini langka di Filipina, di Indonesia pohon ini dapat ditemukan dengan mudah. Salah satunya di SMA Negeri 3 Boyolali. Bagian lapangan footsal sebelah timur laut terdapatlah pohon Bisbul ini. Pohon ini menghasilkan banyak buah yang berwarna merah menggoda. Sedikit dari siswa yang mencoba merasakan buah ini. 
         Bisbul merupakan pohon yang sedang tingginya, 10-30 m, meskipun umumnya hanya sekitar 15 m atau kurang. Berbatang lurus, dengan batang berwarna hitam atau kehitaman, diameter hingga 50 cm atau lebih di pangkal batang, bercabang kurang lebih mendatar dan bertingkat, dengan pohon semakin mengerucut dan daun-daunnya rapat sehingga gelap di bagian dalamnya.

         
          Kurangnya pengetahuan tentang buah mentega. Jadi, hanya dibiarkan jatuh berserakan di tanah. Keprihatinan akan buah yang terbuang sia-sia mendorong siswa untuk berinovasi. Ada sekelompok siswa yang memiliki inovasi untuk mengubah buah mentega menjadi produk sirup. Cara membuat sirup mentega sama dengan cara membuat sirup buah yang lain. Rasanya manis dan tidak begitu masam.
          Buah mentega memiliki banyak manfaat yaitu dapat sebagai suplay energi bagi tubuh, menjaga daya tahan tubuh, baik untuk percernaan, mencegah anemia, memperlancar peredaran darah, menjaga kesehatan mata, baik untuk pertumbuhan tulang, menjaga dan merawat kesehatan kulit, dan dapat digunakan untuk memperbaiki sel yang telah rusak. 
         Hasil kreatifitas dapat bermula darimana saja, ilmu dapat disalurkan melalui siapa saja, Namun, kesempurnaan hanya milik sang pencipta saja.